-->

Macam-macam Bina' dan Contohnya

Nahwu - Pada artikel ini kami akan menjelaskan materi tentang Macam-macam Bina' dan Contohnya secara ringkas dan jelas agar mudah difahami untuk pelajar pemula. Oke teman-teman! langsung saja disimak penjelasan berikut.

Bina dalam ilmu sharaf merupakan pendirian badan (kerangka) suatu kalimat. Kalimat-kalimat tersebut jika ditinjau dari segi binanya terbagi kepada beberapa bagian, yaitu: Bina Shahih, Bina Mudhaa'af, Bina Misal, Bina Ajwaf, Bina Naqis, Bina Lafif, dan Bina Multawi. Agar lebih jelas terhadap masing-masing bina, silahkan dibaca 7 poin berikut ini:

Macam-macam Bina' dan Contohnya

  1. Bina Shahih, yaitu kalimat yang fa fi'il-nya, 'in fi'il-nya, serta lam fi'il-nya bukan huruf 'illat, seperti  فَتَحَ- يَفْتَحُ، كَتَبَ- يَكْتُبُ dan sebagainya. Huruf asli dari lafazh يَكْتُبُ adalah ض - ر - ب , sedangkan huruf asli dari lafazh يَفْتَحُ، adalah ف - ت - حkarena ketiga huruf dari masing-masing fi'il tersebut bukan termasuk huruf 'illat maka kedua fi'il itu (يَكْتُبُ - يَفْتَحُ) disebut fi'il shahih. Makna shahih adalah yang baik, yang tidak rusak, yang tidak berpenyakitdan yang betul.
  2. Bina Mudhaa'af, yaitu kalimat yang 'in fi'il dan lam fi'il-nya merupakan huruf yang sama atau sejenis, seperti فَرَّ، رَدَّ dan sebagainya. Makna Mudhaa'af adalah kembar atau yang digandakan.
  3. Bina Misal, yaitu kalimat yang fa fi'il-nya huruf 'illat seperti وَثَبَ، وَصَلَ، يَسَرَ، يَمُنَ dan sebagainya. Makna misal adalah serupa.
  4. Bina Ajwaf, yaitu kalimat yang 'in fi'il-nya huruf 'illat, seperti بَاعَ asalnya بَيَعَ، atau قَالَ asalnya قَوَلَ dan sebagainya. Makna ajwaf adalah kosong di tengah.
  5. Bina Naqis, yaitu kalimat yang lam fi'il-nya huruf 'illat, seperti رَمَى asalnya رَمَيَ, dan دَعَا asalnya دَعَوَ, dan رَعَى asalnya رَعَيَ , dan sebagainya. Makna naqis adalah yang kurang.
  6. Bina Lafif, yaitu kalimat yang 'in fi'il dan lam fi'il-nya merupakan huruf 'illat, seperti رَوَى، حَيِيَ dan sebagainya. Makna lafif adalah yang berbarengan. Maksudnya adalah posisi huruf 'illat pada bina ini berbarengan atau berdekatan. Ada juga yang menyebut Bina ini dengan sebutan lafif maqrun.
  7. Bina Multawi, yaitu kalimat yang fa fi'il dan lam fi'il-nya huruf i'llat seperti وَقَى، وَلِيَ dan sebagainya. Makna multawi adalah yang melilit, yaitu huruf 'illat yang berada di awal dan akhir fi'il itu melilit huruf aslinya (ق dan ل). Ada juga sebagian orang yang menamakan bina ini dengan sebutan lafif mafruq.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa mudhaa'af termasuk ke dalam Shahih, sebab yang dikatakan shahih adalah kalimat yang tidak berhuruf 'illat, sedangkan tadh'if (huruf kembar) itu bukanlah huruf 'illat.

Ada juga sebagian orang yang menambahkan lagi pembagian bina ini, yaitu:
  1. Bina Mahmuuz, yaitu kalimat yang fa fi'il, 'in fi'il, serta lam fi'il-nya merupakan huruf hamzahMakna Mahmuuz adalah yang dihamzahkan yaitu kalimat yang pada salah satu huruf fi'ilnya terdapat hamzah. Mahmuuz terbagi tiga, yaitu:
    - Mahmuuz fa, yaitu kalimat yang fa fi'il-nya hamzah, seperti أَكَلَ، أَخَذَ dan sebagainya.
    - Mahmuuz 'in, yaitu kalimat yang 'in fi'il-nya hamzah, seperti سَأَلَ dan سَئِمَ.
    - Mahmuuz lam, yaitu kalimat yang lam fi'il-nya hamzah, seperti قَرَأَ، مَلَأَ dan sebagainya.
  2. Bina Salim, yaitu kalimat yang fa fi'il, 'in fi'il, serta lam fi'il-nya bukan huruf 'illat, bukan tadh'if, dan bukan hamzah seperti كَتَبَ، فَتَحَ dan lain-lain. Makna salim ialah yang selamat. Jadi lafazh كَتَبَ dan فَتَحَ dan yang serupa dengannya boleh dikatakan shahih, sebab tidak terdapat huruf 'illat padanya, dan boleh pula dikatakan salim, sebab padanya tidak terdapat huruf 'illat, tidak ber-tadh'if serta tidak ber-hamzah.

Note:
Jika ada pembaca yang belum faham apa yang dimaksud dengan fa fi'il, 'in fi'il, dan lam fi'il, maka perhatikanlah penjelasan berikut:

Sebagian besar dari fi'il-fi'il yang terdapat dalam bahasa arab itu asalnya tiga huruf, seperti كَتَبَ، فَتَحَ dan lain-lain. Baik فَتَحَ maupun كَتَبَ dikatakan atas timbangan فَعَلَ .

فَـعَلَ
|   |  |
كَتَبَ 

Karena huruf kaf pada lafazh كَتَبَ berhadapan dengan huruf fa dari فَعَلَ, maka huruf kaf tersebut dikatakan fa fi'il. Dan huruf ta berhadapan dengan huruf 'in dari فَعَلَ maka ia disebut 'in fi'il. Begitu juga dengan huruf ba, karena ia berhadapan dengan huruf lam dari فَعَلَ maka disebutlah ia lam fi'il.

Jadi, jika ada fi'il yang asalnya tiga huruf, maka huruf pertama dinamakan fa fi'il meskipun dia bukan huruf fa, huruf kedua dinamakan 'in fi'il meskipun dia bukan huruf 'in, dan huruf ketiga dinamakan lam fi'il meskipun dia bukan huruf lam.

Dan jika fi'il itu bertambah hurufnya, seperti يَمْنَعُ، يَمْنَعُوْنَ atau اِمتَنَعَ , maka huruf yang bertambah itu tidaklah dihitung, namun kita tetap mengatakan mim itu fa fi'il, nun itu 'in fi'il dan 'in itu lam fi'il. Sedangkan selain ketiga huruf itu dinamakan huruf zaidah, yaitu huruf tambahan.

Terkadang ada juga fi'il itu asalnya empat huruf seperti دَحْرَجَ atas timbangan فَعْلَلَ, maka dal dikatakan fa fi'il, ha dikatakan 'in fi'il, sedangkan ra adalah lam fi'il yang pertama dan jim adalah lam fi'il yang kedua. Namun apabila دَحرَجَ ini bertambah hurufnya seperti مُدَحْرِجٌ atau مُتَدَحْرِجاَتٌ maka tambahan itu tidaklah dihitung, yakni tetap dikatakan dal itu fa fi'il, ha dikatakan i'in fi'il, ra adalah lam fi'il yang pertama dan jim adalah lam fi'il yang kedua. Selain daripada itu disebut huruf zaidah.

Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat!
loading...

0 Response to "Macam-macam Bina' dan Contohnya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel