Dhamir Nashab Munfashil dan Dhamir Nashab Muttashil Beserta Contohnya

Assalamu'alaikum! Malam ini sebelum mengerjakan shalat tarawih, saya akan membuatkan artikel tentang Dhamir Nashab Munfashil Dan Dhamir Nasab Muttashil Beserta Contohnya, agar lebih mudah di fahami maka saya akan mulai terlebih dahulu dengan dhamir nashab munfashil.

A. Dhamir Nashab Munfashil

Dhamir nashab munfashil adalah dhamir nashab yang terpisah dari kalimat lain, dhamir ini dalam ilmu sharaf terbagi 14, yaitu:

No	Dhamir Nashab	Artinya
1	اِيَاهُ	Kepadanya (ditujukan kepada seorang laki-laki sebagai orang ketiga)
2	اِيَّاهُمَا	Kepada mereka berdua (ditujukan kepada dua orang laki-laki)
3	اِيَّاهُمْ	Kepada mereka (ditujukan kepada para laki-laki orang ketiga)
4	اِيَّاهاَ	Kepadanya (ditujukan kepada seorang perempuan sebagai orang ketiga)
5	اِيَّاهُمَا	Kepada mereka berdua (ditujukan kepada para perempuan orang ketiga)
6	اِيَّاهُنَّ	Kepada mereka (ditujukan kepada para perempuan orang ketiga)
7	اِيّاكَ	Kepadamu (ditujukan kepada seorang laki-laki yang diajak bicara)
8	اِيَّاكُمَا	Kepadamu berdua (ditujukan kepada dua orang laki-laki yang diajak bicara)
9	اِيَّاكُمْ	Kepada kalian (ditujukan kepada para lelaki yang diajak bicara)
10	اِيَّاكِ	Kepadamu (ditujukan kepada seorang perempuan yang diajak bicara)
11	اِيَّاكُمَا	Kepadamu berdua (ditujukan kepada dua orang perempuan yang diajak bicara)
12	اِيَّاكُنَّ	Kepada kalian (ditujukan kepada para perempuan yang diajak bicara)
13	اِيَّايَ	Kepadaku (ditujukan buat pembicara sendiri)
14	اِيَّانَا	Kepada kami (ditujukan kepada pembicara berikut teman-temannya

Dhamir nashab munfashil ini sama dengan dhamir rafa' munfashil di dalam semua keterangannya, kecuali pada makna.

Dhamir-dhamir nashab munfashil ini tidak akan terjadi kecuali menjadi maf'ul bih.

Contoh:

اِيَّاكَ نَعْبُدُ = Hanya engkaulah yang kami sembah (Al-Fatihah: 5)

اِيَّاكُمْ كَانُوْا يَعْبُدُوْنَ = Hanya kepada kalian mereka dahulu menyembah (Saba: 40)

Apabila mungkin mendatangkan dhamir muttashil, tidak boleh mendatangkan dhamir munfashil. Karena itu, lafazh قُمْتُ tidak boleh dikatakan قَامَ أَنَا , dan tidak boleh pula pada lafazh أَكْرَمَكَ dikatakan أَكْرَمَ إِيَّاكَ , kecuali seperti lafazh سَلْنِيْهِ dan كُنْتُهُ. Boleh pula memisahkannya seperti سَلْنِيْ إِيَّاهُ dan كُنْتُ إِيَّاهُ.

Lafazh سَلْنِيْهِ ialah fi'il yang mempunyai dua dhamir, yang pertamanya lebih ma'rifah daripada yang kedua dan bukan dhamir marfu'. Fi'ilnya itu sama saja, baik fi'il nawasikh atau bukan, asalkan bermuta'addi kepada dua maf'ul. Contohnya seperti:

سَلْنِيْهِ (bukan fi'il nawasikh) dan lafazh كُنْتُهُ dan ظَنَنْتُ (fi'il nawasikh).

Lafazh-lafazh dhamir itu semuanya (baik yang muttashil maupun yang munfashil) adalah mabni, tidak tampak padanya i'rab (perubahan).

B. Dhamir Nasab Muttashil

Dhamir nashab muttashil adalah dhamir nashab yang terhubung ataupun bersambung dengan kalimat lain, seperti fiil madhi, mudhari, amar, dan nahi. berikut akan saya tuliskan contoh dhamir nashab yang terhubung dengan fiil madhi:

No	Dhamir Nashab	Artinya
1	نَصَرَهُ	Dia telah menolong seorang laki-laki
2	نَصَرَهُمَا	Dia telah menolong dua orang laki-laki.
3	نَصَرَهُمْ	Dia telah menolong mereka laki-laki.
4	نَصَرَهَا	Dia telah menolong seorang perempuan
5	نَصَرَهُمَا	Dia telah menolong dua orang perempuan
6	نَصَرَهُنَّ	Dia telah menolong mereka perempuan
7	نَصَرَكَ	Dia telah menolong kamu (laki-laki)
8	نَصَرَكُمَا	Dia telah menolong kalian berdua (laki-laki)
9	نَصَرَكُمْ	Dia telah menolong kalian (laki-laki)
10	نَصَرَكِ	Dia telah menolong kamu (perempuan)
11	نَصَرَكُمَا	Dia telah menolong kalian berdua (perempuan)
12	نَصَرَكُنَّ	Dia telah menolong kalian (perempuan)
13	نَصَرَنِيْ	Dia telah menolong saya
14	نَصَرَنَا	Dia telah menolong kami

Jadi kesimpulannya هُ , هُمَا, هُمْ, هَا, هُمَا, هُنَّ, كَ, كُمَا, كُمْ, كِ, كُمَا, كُنَّ, نِيْ, نَا. merupakan dhamir yang maknanya sama dengan هُوَ, هُمَا, هُمْ sampai نَحْنُ begitujuga kalau dhamir-dhamir itu:

Berhubung dengan fiil mudhari' seperti: يَنْصُرُهُ, يَنْصُرُهُمَا, يَنْصُرُهُمْ sampai habis.
Berhubung dengan fiil amr seperti: اُنْصُرْهُ, اُنْصُرْهُمَا, اُنْصُرْهُمْ sampai habis.
Berhubung dengan fiil nahi seperti: لاَ تَنْصُرْهُ, لاَ تَنْصُرْهُمَا, لاَ تَنْصُرْهُمْ sampai habis.

Demikian artikel tentang Dhamir Nashab Munfashil Dan Dhamir Nasab Muttashil Beserta Contohnya, Semoga bermanfaat!

Sumber: كتاب التصريف، ترتيب: حسن بن أحمد

Dhamir Nashab Munfashil dan Dhamir Nashab Muttashil Beserta Contohnya