-->

Isim Tatsniyah dan Ketentuan I'rab Serta yang Dimulhaqkan Kepadanya

Pengertian Isim Tatsniyah


مَا دَلَّ عَلىَ اثْنَيْنِ بِألِفٍ وَنُوْنٍ فِي آخِرِهِ فِي حَالَةِ الرَّفْعِ وَيَاءٍ وَنُوْنٍ فِي حَالَتَيْ النَّصْبِ وَاْلجَرِّ
Artinya: lafaz yang menunjukan dua dengan memakai alif dan nun pada huruf akhirnya bila dalam keadaan rafa’, dan menggunakan ya dan nun bila dalam keadaan nashab dan jar.

Isim Tatsniyah dan Ketentuan I'rab Serta yang Dimulhaqkan Kepadanya

Dari definisi di atas dapat kita simpulkan bahwa isim tatsniyah adalah kalimat isim atau kata benda yang menunjukan pada bilangan dua. Lafaz isim tatsniyah ini dibuat dengan menggunakan tambahan alif dan nun pada akhir lafaz jika terletak pada keadaan rafa’, dan ditambahkan ya dan nun dalam keadaan nashab dan jar.

Hukum Isim tatsniyah: Dirafa' dengan alif, dinashabkan dan dijarkan dengan ya' yang difatahkan huruf sebelumnya dan dikasrahkan huruf sesudahnya.

Contoh yang dirafa' dengan alif:

ذَهَبَ الرَّجُلَانِ (Dua lelaki itu telah pergi)

Sedangkan contoh yang dinashabkan dan dijarkan dengan ya yang difatahkan huruf sebelumnya dan dikasrahkan huruf sesudahnya.

Contoh:

نَصَرْتُ الرَّجُلَيْنِ (aku telah menolong dua orang laki-laki)

ذَهَبْتُ بِالرَّجُلَيْنِ (aku telah pergi dengan dua orang laki-laki)


Dikategorikan kepada isim tatsniyah


Lafaz yang dikategorikan kepada tatsniyah secara mutlak, yaitu إِثْنَانِ، إثْنَتَانِ، ثِنْتَانِ . Ketiga lafaz ini tanda i'rabnya sama dengan isim tatsniyah yaitu : dirafa' dengan alif, dinashabkan dan dijarkan dengan ya. Selain itu juga ada lafaz كِلَا، كِلْتَا , tetapi dengan syarat, keduanya diidhafahkan (bergabung) dengan isim dhamir.

Contoh:

جَاءَ نِيْ كِلاَهُمَا وَكِلْتَيْهِمَا (telah datang kepadaku kedua laki-laki dan kedua perempuan itu)

نَصَرْتُ كِلَيْهِمَا وَكِلْتَيْهِمَا (aku telah menolong kedua laki-laki dan kedua perempuan itu)

ذَهَبْتُ بِكِلَيْهِمَا وَكِلْتَيْهِمَا (aku telah pergi dengan kedua laki-laki dan kedua perempuan itu).

Apabila lafaz كِلَا dan كِلْتَا diidhafatkan kepada isim dhahir, maka keduanya memakai alif dalam tiga keadaan sekaligus yaitu: Rafa', nashab, dan jar. Sedangkan i'rab kedua lafaz itu dengan harakat yang diperkirakan kepada alif.

Contoh:

جَاءَ نِيْ كِلاَ الرَّجُلَيْنِ وَكِلْتَا اْلمَرْأَتَيْنِ (telah datang kepadaku kedua laki-laki dan kedua wanita itu)

نَصَرْتُ كِلاَ الرَّجُلَيْنِ وَكِلْتَا اْلمَرْأَتَيْنِ  (aku telah menolong kedua laki-laki dan kedua wanita itu)

ذَهَبْتُ بِكِلاَ الرَّجُلَيْنِ وَكِلْتَا اْلمَرْأَتَيْنِ (aku telah pergi dengan kedua laki-laki dan kedua perempuan itu).

Dengan begitu, jelaslah bahwa lafaz كِلَا dan كِلْتَا pada contoh di atas tidaklah berubah, dan ketentuan i'rabnya diperkirakan kepada alifnya.

Demikianlah artikel tentang Isim Tatsniyah dan Ketentuan I'rab Serta yang Dimulhaqkan Kepadanya ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!
loading...

0 Response to "Isim Tatsniyah dan Ketentuan I'rab Serta yang Dimulhaqkan Kepadanya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel